Kamis, 24 Februari 2011

topeng

"gimana kalau kita janji kelingking dulu?" "buat apa?" "janji jangan pernah bilang ini kesiapapun juga" "tentang apa?" "kalau aku suka kamu"

ia berjalan lunglai. ketika masuk ke dalam rumah diambilnya topeng dan jubah tak kasat mata. kemudian menutup diri aslinya. dia TIDAK ingin!

oh TIDAK ini pertanyaan yang paling aku hindari, tak ingin aku dengar, karena jawabannya adalah bohong, "Kamu sudah punya pacar?"

dalam rumah hangat, di hadapan mereka, di antara gelak tawa, ia mulai kebohongan, ditimpa dengan kebohongan dan terus menerus hingga banyak

"aku hidup dalam kebohongan!" "aku juga" "bagaimana biar bahagia?" "buka topeng" "aku tidak sanggup" "aku juga, teruskanlah sampai sanggup"

dan begitulah eksistensinya, memakai topeng ketika sampai di rumah, diasingkan dan dicela oleh mereka yang katanya normal, dia MANUSIA!

"aku akan terus berjanji" "baguslah" "tunggu sampai kita sanggup baru kita katakan pada dunia" "tunggu sampai dunia mengakui kita!"

terinspirasi dari cerita teman saya!
xoxo
C=

Tidak ada komentar: