Sabtu, 14 Juli 2012

Surprise Session: Kita yang Menentukan!

merinding sekujur tubuh waktu melihat langkah Pak Raden menaiki panggung.
suhu tubuh naik ketika nama Pak Raden disebut.
sekilas memori masa kecil naik ke permukaan.
Unyil. Pak Raden. Dongeng masa kecil.
saya suka masa lalu.

sesi ini sesi kejutan dari panitia IYC.
moderatornya penuh kejutan.
speaker 1 penuh kejutan.
speaker 2 penuh kejutan.
melimpah dengan ilmu-ilmu kejutan.

Pak Raden dengan ciri khasnya mendongengkan kami, anak muda, membuat kami kembali menjadi kami dahulu, anak kecil yang asyik dengan tontonan si Unyil setiap sore. Unyil yang memberikan banyak ilmu tak terduga.


Dongeng Pak Raden bercerita tentang seorang bapak tua yang kaya raya. beliau ingin mencari seseorang untuk menjaga hartanya. maka didapatkannya seekor beruang besar yang kuat tapi.............. bodoh.


suatu hari, ketika si bapak tua sedang tidur, si beruang menjaga di sebelah sembari berjaga-jaga.
tiba-tiba hingaplah seekor nyamuk di atas hidup si bapak tua. lalu dengan sebatang kayu, si beruang memukul nyamuk itu, "Hah! rasakan ini nyamuk nakal!!!"


si bapak tua terbangun, "aduh beruang! jangan pukul nyamuk itu dengan kayu. ingat perintah saya. jangan pukul nyamuk itu dengan kayu!" kemudian si bapa tua tertidur lagi.


kemudian tiba2 hingaplah seekor lalat di kening si bapak tua, si beruang teringat, "jangan memukul nyamuk itu dengan kayu!" jadi kalo lalat gak apa2 dong. lalu, beruang mengambil sebongkah batu besar dan bersiap memukul lalat itu.


untung saja, si bapak tua terbangun, lalu berlari. dan si beruang mengejar dari belakang.......kemudian kisah ini selesai.

Pak Raden menutup dongengnya dengan pesan:
lebih baik punya musuh yang pintar daripada punya kawan yang bodoh
artinya musuh yang pintar membuat kita lebih berhati-hati, kawan yang bodoh bisa mencelakai kita sewaktu-waktu.

dari sesi ini, saya belajar jadi pemuda itu harusnya:
1. intelek! bisa baca situasi bangsa --> kasi kontribusi, misalnya ngedeketin orang2 gak mampu
2. gak cuma social movement, tp tindakan konkret --> misalnya jualan koran, tp promosiinnya dengan bacain headline koran sambil kasi opini dari diri sendiri (dilakukan oleh pembicara kedua, Pak Ube)
3. pemuda harus sinergi satu sama lain, bukannya saling menjelekkan
4. lebih peduli sama bangsa, makin sibuk - makin kontribusi!
HINGGA AKHIRNYA KITA BISA JADI KEKUATAN UNTUK PERUBAHAN

PESAN DARI PAK RADEN:
semua yang ada sekarang, dulunya anak muda yang buat. semua anak muda itu penting dan punya andil masing-masing. DUNIA INI MILIK ANAK MUDA, SELAMAT BERJUANG!
PESAN DARI PAK UBE:
ada tiga jenis pemuda: kualias rendah (yg ga ngantuk tp tidur --> "pemalas"), kelompok mayoritas (ngantuk-tidur, laper-makan, dll --> "go with the flow"), dan terakhir "pemuda penentu" (yg ngantuk tp ga tidur, yg laper tp ga makan, yg ttp kerja ato belajar ketika yg lain liburan!) which one are you? YOU DECIDE!

xoxo
C=

Tidak ada komentar: