3. Diplomasi: Pemuda sebagai Representasi Indonesia di Panggung Dunia

sesi ini sesi di ruangan besar. peminatnya banyak ampe penuh. di sesi ini saya gak bisa banyak share, karena each speaker kebanyakan promosi ttg organisasinya sendiri-sendiri.

first speaker, dari @binbud, organisasi pertukaran pelajar dari luar ke dalam dan dalam ke luar.
cara ikutan:
1. sending --> anak 1 SMA yg bisa jd teachers di luar negeri
2. hosting --> terima 1 org 1 taun di rumah msg2

saya ngerti klo pemahaman antar budaya itu penting, itulah yang bikin siapa aja bisa jadi diplomat indonesia. tp pas kita yg ada di lingkungan org lain, bakal ada yang namanya cultural shock. how to react sih kata si speaker adalah:
1. ngertiin dulu hal itu apaan
2.  pahami knp hal itu bisa terjadi
3. empati
4. don't judge

byk lho anak muda sekarang yang langsung ngejudge. tapi sebenernya itu salah. si speaker sharing, klo ada pertukaran pelajar dr luar yg dtg ke Indo, di negaranya di ON TIME banget. pas dateng ke Indo, dia aga kecewa liat orang Indo yang ngaret. tp dia gak langsung ngejudge, dy coba pahamin n ngertiin, kenapa Indo bisa gitu, OH TERNYATA KARENA MACET. hmmm. #nicethought!

how to be a great diplomate?
1. discovering -- identifikasi perbedaannya terus pahami
2. challenge -- pasti ada yg beda ma budaya kita itu yang jadi tantangannya
3. friendship -- choose and share, pilih budaya yg oke dan sharing budaya kt juga
4. sharing -- kasitau org2 lain, sebarin understanding baru ke org2 lain, biar acceptancenya meningkat

being a diplomat will give you more knowledge, lebih kritis dan objektif, tolerance akan hal2 baru and last LEBIH NASIONALIS!!!

one that i love the most from this session is when the speaker end the session with sentence

peduliin lo bisa ninggalin dampak ato gak, bukan kreditnya!

xoxo
 C=